
SPMB SMP Negeri 1 Pringgasela 2025/2026
SPMB SMPN 1 Pringgasela 2025/2026: Antusiasme Tinggi, Harapan Akan Solusi Bagi Pendaftar Lebih
Pringgasela, Lombok Timur – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) SMP Negeri 1 Pringgasela Tahun Pelajaran 2025/2026 telah sukses dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. Proses seleksi ini bertujuan untuk menjaring calon peserta didik terbaik guna mengisi kuota yang telah ditetapkan.
Menurut Juknis yang ada, SMP Negeri 1 Pringgasela membuka 7 rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas masing-masing 32 peserta didik, sehingga total daya tampung adalah 224 peserta didik. Namun, pada tahun ini antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dengan jumlah pendaftar mencapai 240 orang, menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Kelebihan pendaftar sebanyak 16 orang ini menimbulkan harapan besar dari para orang tua peserta didik. Mereka sangat berharap agar ada kebijakan atau solusi terbaik untuk dapat mengakomodasi semua pendaftar yang lolos seleksi, demi memfasilitasi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. "Kami sangat berharap ada ruang bagi anak-anak kami yang tidak lulus seleksi," ujar salah satu orang tua pendaftar.
Ketua Panitia SPMB SMP Negeri 1 Pringgasela, Bapak Mahsin, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas tingginya partisipasi masyarakat. Beliau beserta seluruh jajaran panitia juga berharap agar ada solusi terbaik bagi calon peserta didik yang belum bisa tertampung karena keterbatasan kuota. "Kami inginnya menampung semua pendaftar sebagai jalan untuk suksesnya program wajib belajar 9 tahun," tegas Bapak Mahsin.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP Samsul Wajdii, S.Pd. menyatakan seperti dikutip dari berita Selaparang TV, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur akan berupaya untuk mengusulkan penambahan kuota rombel maupun daya tampung sekolah seiring dengan meningkatnya jumlah lulusan sekolah dasar maupun MI yang berminat melanjutkan sekolah ke SMP.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur diharapkan dapat segera menemukan jalan keluar atas kelebihan pendaftar ini, demi memastikan tidak ada anak-anak yang putus sekolah dan setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak.
kepala SMP Negeri 1 Pringgasela sangat berharap segala upaya bisa menemukan titik temu untuk mengakomodir keinginan anak-anak untuk bersekolah yang mendapat dukungan penuh dari para orang tua. Kami tidak ingin mereka bersedih karena tidak bisa bersekolah di sekolah yang mereka dambakan, apalagi syarat domisili peserta didik sudah terpenuhi sesuai dengan apa yang telah ditentukan lewat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. Insya Allah akan ada solusi terbaik, itu doa kita bersama.